Seorang gadis kecil bertanya kepada Ayahnya,"Abi,ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati." Sang Ayah tersenyum dan menjawab :
Akhwat Sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya.
Tetapi dari kecantikan hati yang ada di baliknya,
Tetapi dari sejauh mana ia menutupi tubuhnya,
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan.
Tetapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan tersebut,
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keahliannya berbahasa.
Tetapi dari bagaimana caranya ia berbicara,
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian.
Tetapi dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya,
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan.
Tetapi dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda,
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani.
Tetapi dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur,
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul.
Tetapi dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.
Setelah itu, gadis bertanya lagi, "Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu,ya Abi?" Sang Ayah memberinya buku dan berkata, "Pelajari tentang dia." Sang gadis kecil pun mengambil buku itu. 'Istri para Nabi', judul yang tertulis di buku itu.
***Sumber: Lupa aku dari mana,maen copas ajah.Maaf ya kalo ad salah2nya.Mksh.
Semoga tulisan diatas dapat saling mengingatkan kita,wahai Ukhti.:) Amiinn..
0 komentar:
Posting Komentar